Resimen Mahasiswa (Menwa) adalah unit kegiatan pertama dan tertua di Universitas Kristen Maranatha, serta merupakan salah satu komponen pendukung kekuatan sipil untuk mempertahankan NKRI sebagai perwujudan Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata). Markas komando Menwa bertempat di perguruan tinggi di kesatuan masing-masing beranggotakan para mahasiswa yang berkedudukan di kampus tersebut. Menwa merupakan komponen cadangan pertahanan negara yang diberikan pelatihan dasar militer, seperti kepemimpinan, penggunaan senjata, taktik pertempuran, dan sebagainya. Lambang janji Panca Dharma Satya dan semboyan Widya Castrena Dharma Siddha dikukuhkan yang berarti penyempurnaan pengabdian dengan ilmu pengetahuan dan ilmu keprajuritan. Komandan satuan bertanggung jawab dan melapor langsung kepada rektor atau pimpinan perguruan tinggi. Pembinaan Menwa diserahkan kepada pembantu rektor bagian kemahasiswaan dengan supervisi dari Angkatan Bersenjata.
Dalam kondisi darurat, Menwa harus berfungsi sebagai “Resimen Tempur”. Namun, dalam kondisi damai Menwa berfungsi sebagai “Resimen pendidikan”, yaitu sebagai wadah untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa akan bela negara, nilai-nilai keprajuritan, juga akan latihan kepemimpinan. Menwa sebagai unit kegiatan pertama dan tertua di Universitas Kristen Maranatha berdiri pada bulan Maret 1967. Dengan latar belakang dunia militer dan semangat bela negara, Menwa juga dilengkapi dengan berbagai pendidikan dan pelatihan kepemimpinan guna mempersiapkan calon pemimpin masa depan. Dididik untuk disiplin, mencintai tanah air, dan tanpa melupakan status sebagai pelajar tentu mahasiswa dididik menjadi prajurit yang cerdas. Di luar semua itu, Menwa menjadi sebuah keluarga yang saling bahu-membahu dalam menghadapi segala rintangan. Semangat inilah yang menjadikan Menwa menjadi unit kegiatan mahasiswa pilihan dengan berbagai potensi yang ada di dalamnya, bukan hanya soal peminatan, tetapi juga manfaat yang didapatkan dalam organisasi tersebut. Untuk membentuk jiwa kepemimpinan, loyalitas, serta intelektualitas yang tinggi, maka setiap anggota harus mengikuti berbagai pendidikan serta kursus guna membentuk karakter tersebut.
Program Kerja:
- Pendidikan dasar (Diksar)
- Kursus kader pelaksana (Suskalak)
- Kursus kader pemimpin (Suskapin)
- Kursus pelatih nasional (Suspelatnas)
- Kursus Komandan Satuan (Susdansat)
- Kursus Intelijen dan Pengamanan (SUSINTELPAM)
- Mahir menembak (Hirbak)
- Kursus dinas staf (KDS)
- Pendidikan Provost / Polisi Menwa (Dikprov/Dikpolmen)
- Refreshing menembak
- Pendidikan lanjutan
- Kursus pasukan udara (Suspara)
- Kursus kesehatan lapangan
- Kursus Kader Pembinaan Mental Nasional (Suskabintalnas)
- Kursus administrasi umum
- Kursus intelijen (Susintel)
- Kursus teritorial
- Scuba diving
- SAR (Water rescue, vertical rescue, dll.)
- Pendidikan keprotokoleran
- Helicopter underwater escape training (HUET)
Contact Person:
[email protected]
@menwamaranatha
082140695172 (Kalep Fedrik)